Manajemen Pengawasan
Adalah proses pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi guna lebih menjamin bahwa semua pekerjaan yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Sebagai fungsi organik, pengawasan merupakan salah satu tugas mutlak diselenggarakan oleh semua orang yang menduduki jabatan manajerial, mulai dari manajer puncak hingga para manajer rendah yang secara langsung mengendalikan kegiatan-kegiatan teknis yang diselenggarakan oleh semua petugas operasional.
Berikut ini adalah manajemen pengawasan PT Carrefour Indonesia Tbk
Finance & Risk Management
- Mengawasi pemasukan dan pengeluaran uang kas dan uang di bank.
- Menyetujui anggaran keuangan tiap bagian/departemen.
- Meminta laporan keuangan setiap bulan serta meneliti penyimpangan yang terjadi pada tiap anggaran tersebut.
- Bertindak sebagai penghubung kepada pihak ketiga, khususnya mengenai laporan pajak dan perbankan.
- Bertanggung jawab kepada dewan Direksi.
Accounting
- Bertanggung jawa atas kerugian pencacatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian laporan keuangan perusahaan.
- Bertanggung jawab atas kegiatan akuntansi untuk cabang-cabang di luar Jabodetabek.
Bertanggung jawab terhadap pembelian jenis barang yang bertipe kredit.
Budgeting
- bertanggung
jawab atas pengeluaran keuangan perusahaan yang menyangkut pada
kebijaksanaan penggunaan dana atas segala kegiatan usaha.
- Merencanakan sumber-sumber keuangan.
- Mangatur pengalokasian dan pengunaan dana-dana.
- Bertanggung jawab untuk memberikan informasi keuangan dan hasil produksi.
- Bertanggung jawab atas pembayaran gaji karyawan.
- Bertanggung jawab terhadap pangadaan barang dagana dalam bentuk grocery untuk supermarket.
- Bertanggung Jawab pada segala tindakan yang akan diambil dalam jangka waktu yang pendek dalam perseroan.
Source: https://sultanluckq.wordpress.com/2013/11/12/menganalisa-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-aktivitas-fungsi-pada-struktur-organisasi-perusahaan-carrefour-di-indonesia-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar