PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
merupakan salah satu penyedia jasa perbankan terkemuka di Indonesia. BNI
pertama kali didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 sebagai bank pertama
yang dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia secara resmi.
Debut
pertama BNI sejak awal berdirinya dengan mengedarkan ORI (Oeang Republik
Indonesia) yang merupakan alat pembayaran pertama yang resmi sejak
tanggal 30 Oktober 1946. Hari tersebut sekarang diperingati sebagai Hari
Keuangan Nasional, sedangkan hari berdirinya BNI tanggal 5 Juli
diperingati sebagai Hari Bank Nasional.
Peran BNI sebagai bank sirkulasi
atau bank sentral mulai dibatasi oleh Pemerintah seiring dengan
penunjukan bank warisan Belanda De Javsche Bank sebagai Bank Sentral
sejak tahun 1949. Selanjutnya BNI diberikan hak sebagai bank devisa
selain berperan sebagai bank pembangunan dengan memiliki akses transaksi
langsung ke luar negeri. Status BNI kemudian berubah menjadi bank
komersial milik pemerintah dengan penambahan modal yang dilakukan pada
tahun 1955. Hal ini menjadikan pelayanan BNI berjalan semakin baik
seiring dengan hadir-nya dukungan bagi sektor usaha nasional.
1. Fungsi Manajemen PT BNI Tbk
a. Planning
Perencanaan Bank BNI bertujuan menurunkan tingkat
ketidakpuasan dari gesekan pelanggan yang signifikan dan diharapkan meningkat
ketika ekonomi membaik dan pemilik bisnis merasa yakin mereka bisa mendapatkan
kredit atau layanan yang lebih baik di bank ini.
Bagaimana bankir
bisnis individu dan manajer cabang meningkatkan peluang mempertahankan usaha
kecil dan pemilik mereka sebagai pelanggan? Berikut adalah empat Strategi
Pemasaran Bank BNI yang sukses.
Perencanaan
Bank BNI yang pertama adalah Menarik Pelanggan dari bisnis yang kecil. Tenaga
penjualan pada bank memiliki kesempatan terbesar ada di bank untuk menarik
pelanggan bisnis yang kecil. Kuncinya adalah untuk menetapkan kriteria sekitar
apa jenis usaha yang dijalankan klien. Bisnis apa yang cocok untuk produk dan
layanan yang bank tawarkan?
Siapa yang
akan mendapat manfaat besar dari nilai yang bank berikan? Bank harus bisa
menjawab pertanyaan-pertanyaan kemudian mengidentifikasi dan mengejar prospek
yang sesuai dengan kriteria. Arahan sangat berguna dalam proses ini. Jika Anda
bisa, mendapatkan diperkenalkan oleh seseorang calon pelanggan mengetahui dan
menghormati .Perencanan Bank BNI berikutnya setelah mendapatkan pelanggan yang
tepat adalah menggali dan benar-benar mempelajari apa yang membuat para nasabah
tergerak dengan tujuan dan strategi keuangan mereka, rencana untuk masa depan
mereka, tantangan yang mereka hadapi, dan lain-lain.
Selain itu perencanaan Bank BNI yang baik adalah
menawarkan produk yang mengikat (misalnya pembayaran tagihan online) yang dapat
digunakan oleh nasabah.perencanaan Bank BNI untuk menjamin kepuasan nasabah
dilakukan dengan menghubungi nasabah untuk berterima kasih kepada mereka untuk
bisnis mereka, bertanya tentang pengalaman mereka, dan memperkenalkan kontak
kedua, seperti asisten penjualan, dalam bank
b.Organizing
Organisasi
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mempunyai struktur organisasi dengan
pimpinan tertingginya yaitu Direktur Utama yang dibawahi beberapa bagian antara
lain:
1.
Direktur
Korporasi, terdiri dari:
a.
Divisi
Korporasi
Mempunyai tugas :
1)
Menyusun
dan melaksanakan program pemasaran tahunan untuk nasabah KPI yang sudah
ditetapkan.
2)
Mengelola
secara menyeluruh hubungan PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan nasabah KPI yang sudah ditetapkan.
3)
Membantu
memecahkan masalah kredit macet dan kredit bermasalah.
b.
Divisi
Teknologi Informasi
Mempunyai fungsi :
1)
Menyiapkan
sistem otomatis yang akan digunakan oleh segenap unit PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
2)
Memberikan
dukungan kepada seluruh unit organisasi dalam otomatisasi yang telah ditetapkan
oleh direksi.
2.
Direktur
Ritel, terdiri dari :
a.
Divisi
Pemasaran Ritel.
Mempunyai tugas:
1)
Meningkatkan
kualitas pemasaran bisnis retail banking PT. Bnak Negara Indonesia (Persero)
Tbk.
2)
Meningkatkan
skill dan product knowledge bagi para tenaga penjualan.
3)
Menyusun,
melaksanakandan bertanggung jawab terhadap rencana kerja anggaran pendayagunaan
teknologi dan informasi.
b.
Divisi
Pengelolaan Bisnis Kartu.
Mempunyai fungsi:
1)
Merumuskan
strategi pengembangan jaringan merchant PT. Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk.
2)
Mengelola
pengendalian ATM/POS PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sesuai standar
sistem, prosedur dan kebijakan yang berlaku.
3)
Mengkaji
dan mengembangkan produk kartu yang berorientasi pada pasar dan kebutuhan
nasabah.
c.
Divisi
Pembinaan Bisnis Ritel dan Menengah.
Mempunyai tugas:
1)
Memantau
perkembangan kualitas dan resiko kredit menengah.
2)
Memantau
ketaatan pelaksanaan sistem, kebijakan dan prosedur perkreditan.
3)
Memproses
alokasi anggaran untuk unit operasional.
4)
Penyelidikan
dan pengawasan terhadap kegiatan kantor wilayah dan cabang dalam negeri.
d.
Unit-unti
Usaha Syariah.
Mempunyai tugas:
1)
Pengawasan
dan penyelidikan terhadap kegiatan cabang syariah PT. Bank Negara Indonesia
(Persero)Tbk.
3.
Direktur
Internasional, terdiri dari:
a.
Divisi
Hubungan Investor dan Kesekretariatan.
Mempunyai
tugas:
1)
Mengelola
database kinerja perusahaan dan saham.
2)
Mengkoordinir
penyusunan dan penerbitan report serat informasi lainnya.
3)
Menangani
masalah kepegawaian, logistik dan pembukuan administrasi.
b.
Divisi
Internasional.
Mempunyai
tugas:
1)
Menyusun
dan merumuskan tarif transaksi luar negeri.
2)
Mengelola
pengadaan logistik cabang luar negeri.
3)
Menangani
upaya dan pemalsuan dan penipuan untuk transaksi internasional banking.
4.
Direktur
Treasuri. Terdiri dari:
a.
Divisi
Treasuri.
Mempunyai tugas:
1)
Mengelola
dana baik rupiah maupun valas.
2)
Memberikan
pertimbangan kepada direksi mengenai keadaan posisi dana.
3)
Mengambil
langkah-langkah dalam memperbaiki posisi asset yang liability.
b.
Divisi
Investasi dan Jasa Keuangan (IKJ).
Mempunyai tugas:
1)
Mengelola
jasa pelayanan Bank kepada nasabah individu.
2)
Mengelola
pemasaran PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
3)
Mengelola
penyelesaian transaksi jual beli.
c.
Divisi
Sumber Daya Manusia.
Mempunyai fungsi:
1)
Mengelola
kebijakan proses rekruitmen pegawai.
2)
Mengelola
perpustakaan bagi peserta pelatihan dan pengembangan.
3)
Melaksanakan
penelitian dan sensus pegawai.
5.
Direktur
Pengendalian Resiko, terdiri dari:
a.
Divisi
Pengendalian Keuangan (PKU)
Mempunyai tugas:
1)
Mengelola
administrasi penyewaan peralatan teknologi informasi.
2)
Mengelola
sistem informasi manajemen PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
3)
Menetapkan
kebijakan dan sistem akuntansi transaksi rupiah dan valas, baik didalam maupun
diluar negeri.
b.
Divisi
Pengendalian Resiko
Mempunyai tugas:
1)
Mengendalikan
ekspansi kredit berdasarkan alokasi segmen yang ditetapkan.
2)
Menangani
penyelesaian klaim asuransi.
3)
Mengembangkan
otomasi sistem informasi.
6.
Direktur
Kepatuhan, terdiri dari:
a.
Divisi
Perencanaan Strategis
Mempunyai tugas:
1)
Mengelola
resume berita-berita aktual yang penting bagi penyusunan kebijaksanaan PT. Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk.
2)
Mengelola
penelitian, analisis, dan proyeksi ekonomi makro (nasional dan internasional).
3)
Mengelola
perencanaan dan pengembangan organisasi di PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
b.
Divisi
Hukum
Mempunyai tugas:
1)
Menyusun
kebijakan / prosedur penanganan perkara perdata, tata usaha negara dan
kepailitan serta penyelesaian kredit bermasalah atau kredit macet.
2)
Menyusun
kebijakan / prosedur penanganan perkara pidana dan klaim.
3)
Melakukan
penyelidikan kasus-kasus atas permintaan direksi.
c.
Divisi
Umum.
Mempunyai tugas:
1)
Mengelola
properti dan kelogistikan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam rangka
menunjang kebutuhan unit-unit lain dilingkungan PT. Bank Negara Indoesia
(Persero) Tbk.
2)
Merencanakan
sistem kepropertian PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sehingga properti
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dapat lebih berdaya guna.
7.
Satuan
Pengawas Intern (SPI)
Mempunyai tugas:
1)
Membantu
direksi dalam mengawasi jalannya unit
organisasi sesuai prosedur peraturan dan kebijakan direksi.
2)
Memberi
pertimbangan-pertimbangan kepada direksi dalam pemutusan kasus-kasus kecurangan
yang ditemukan pada unit organisasi.
3)
Membantu
segenap organisasi dalam memperbaiki dan meluruskan kegiatan yang tidak sesuai
dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
c. Directing
Pengembangan SDM di Bank BNI ini merupakan bagian dari manajemen intern perusahaan. Sebagai bagian yang memberikan pengaruh besar pada perusahaan, hal ini pastinya tidak bisa dianggap sepele.
Itulah sebabnya, Bank BNI harus terus mempersiapkan generasi yang tangguh dan siap bereksplorasi dengan segala kemampuan yang dimiliki. Kemampuan yang dimiliki setiap SDM harus terus dikembangkan hingga kemampuan tersebut mampu memberikan kontribusi yang besar untuk perusahaan.
Tampaknya bank negara indonesia sangat sadar akan ketatnya persaingan yang ada. Bagaimanapun juga hal ini tidak bisa dianggap sepele hingga akhirnya mau tidak mau, maka siapapun yang ingin tetap eksis dan mendapat pengakuan dari masyarakat harus terus mengembangkan kemampuan SDM yang dimiliki.
Pengembangan SDM di Bank BNI merupakan salah satu langkah yang ditempuh untuk mewujudkan karyawan yang mempunyai integritas dan kemampuan yang tinggi. Dengan SDM yang bagus maka akan memberikan dampak positif untuk organisasi.
Metode yang ditempuh perusahaan untuk meningkatkan kualitas SDM di Bank BNI adalah dengan menyusun strategi pengembangan pengembangan SDM itu sendiri.
Sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan untuk memenangkan persaingan dalam era globalisasi dan perdagangan bebas. Sebagai implikasi dari semakin meningkatnya tingkat persaingan, tuntutan sumberdaya manusia yang berkualitas semakin meningkat pula. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang antara lain dapat dilakukan dengan pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, selanjutnya disebut Bank BNI, merupakan bank dengan aset terbesar di Indonesia.
Pada saat ini, Bank BNI telah beroperasi hampir di seluruh Indonesia, yang meliputi 483 kantor cabang dalam negeri, 6 kantor cabang luar negeri, 12 kantor wilayah dan 13.229 pegawai (Juni, 1996). Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank BNI telah memiliki komitmen yang cukup besar dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan pegawai.
d.Controlling
Audit Internal merupakan salah satu bentuk pengawasan yang ada di bank, yang dapat membantu dalam proses pencapaian tujuan. Fungsi ini membantu pihak manajemen dalam proses pengendalian internal operasional bank yang sangat rentan terhadap berbagai resiko tertentu. Bagi bank, audit internal ini merupakan proses yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dengan pengendalian internal pengelolaan kredit investasi. Hal ini dapat disebabkan karena pengendalian kredit investasi mempunyai tujuan agar resiko dalam pengelolaan kredit investasi dapat diminamalisir, sehingga tujuan kredit dapat tercapai baik dari segi keamanan (safety) maupun dari segi keuntungan (profitability) yang didapat dengan adanya pemberian kredit investasi tersebut.
Secara umum, Pengendalian Internal merupakan rencana, metoda, prosedur, dan kebijakan yang didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan terhadap aset, ketaatan/kepatuhan terhadap undang-undang, kebijakan dan peraturan lain.
Suatu pengendalian intern bisa dikatakan efektif apabila ketiga kategori tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai, yaitu dengan kondisi :
a) Direksi dan manajemen mendapat pemahaman akan arah pencapaian tujuan perusahaan, dengan, meliputi pencapaian tujuan atau target perusahaan, termasuk juga kinerja, tingkat profitabilitas, dan keamanan sumberdaya (asset) perusahaan
b) Laporan Kuangan yang dipublikasikan adalah handal dan dapat dipercaya, yang meliputi laporan segmen maupun interim
c) Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah taati dan dipatuhi dengan semestinya
Tujuan Pengendalian Intern Adalah Menjamin Manajemen Perusahaan Agar :
1. Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat dicapai.
2. Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya.
3. Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan. Pengendalian intern dapat menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.
PENGHARGAAN
1. Best Issuer Award
(Based on SPI) Visa dalam Visa Indonesia Bank Awards 2012
2. Best BPD Partnership
Program Visa dalam Visa Indonesia Bank Awards 2012
3. Best Affinity Program
Visa dalam Visa Indonesia Bank Awards 2012
4. 2nd Best SMS Banking;
Commercial Bank MRI & Infobank dalam Banking service Excellence Awards 2012
5. Regular Banking -
Domestic Banking Carre & Service Excellence dalam Service Quality Award
2012
6. Indonesia Service to
Care Champhion 2012 MarkplusInsight dalam Indonesia Service to Care Champion
2012
7. 1st Winner in Category
of Priority Banking based on Survey by lpsos SWA Magazine & lpsos dalam
Consumer Banking Excellence Award
8. Top 100 Annual Reports
Worldwide; ranking at #80 League of American Communications Professionals dalam
2011 Vision Awards Annual Report Competition
9. Best in House Annual
Report – Bronze; Asia Pasific Region League of American Communications
Professionals dalam 2011 Vision Awards Annual Report Competition
10. Special Category Best
State-Owned Enterprise SBA id dalam Indonesia Sustainable Business Awards 2012
11. Most Favorite
Leadership of The Year 2012 : Gatot M. Suwondo Indonesia Property & Bank
Award VII dalam Most Favorite Leadership of The Year 2012
12. In Recognition of
Winning the “Most Admired ASEAN Enterprise for Corporate Social Responsibility
Large Company” ASEAN dalam Asean Business Awards 2012
13. Indonesia Green
Company Achievement SWA Magazine dalam Indonesia Green Company Achievement 2012
14. Category Inovasi GCG
BUMN Tbk Terbaik BUMN Track dalam Anugerah BUMN 2012
15. Most Admired ASEAN
Enterprise for Employment Large Company ASEAN dalam Asean Business Awards 2012
16. ISO 9001:2008 – IT
Operation Services oleh SGS Systems & Services Certification
17. ISO 9001:2008 – IT
Security Management oleh SGS Systems & Services Certification
18. ISO 9001:2008 – Credit
Card - Quality Management oleh PT Lloyd’s Register Indonesia
19. ISO 9001:2008 – ISO 9001:2008 Quality Management
System on Trade Processing Center oleh SAI Global AustraliaSource:
http://www.bni.co.id/id-id/tentangkami/strukturorganisasi/direktur.aspx
https://gemilangtrimeidhasari.wordpress.com/2009/11/14/peranan-audit-internal-di-dalam-menunjang-efektifitas-pengendalian-internal-pada-produk-bank-kredit-investasi-3/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar