Masalah apa
saja yang sering dihapai oleh lembaga pendidikan sehingga membutuhkan SIM
Diantaranya adalah data pendaftaran siswa baru, data alumni atau lulusan, data siswa pindahan,
pengelolaan keuangan, kegiatan proses pembelajaran,
pengelolaan perpustakaan, administrasi kepegawaian yang meliputi data guru dan karyawan maupun data
mutasi guru, kegiatan ekstra dan intra
kurikuler siswa, hubungan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi serta hubungan kemitraan dengan dunia
usaha dan industri.
Dengan adanya SIM
(Sistem Informasi Manajemen) maka
manajemen pendidikan di sekolah dapat dilakukan
dengan lebih mudah
terkontrol. Hal ini akan lebih
baik jika SIM dirancang
sesuai dengan standar Jardiknas. Penggunanan SIM dalam
dunia pendidikan sudah tidak
bisa ditawar-tawar lagi karena pesatnya pekembangan tekologi. E-Commerce , E-Government , E-Education , E-Library dll yang berbasis elektronika . Sehingga SIM Pendidikan
menjadi faktor penting untuk meningkatkan pelayanan sekaligus penghematan bagi pendidikan
dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah pendidikan.
Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem
informasi manajemen merupakan solusi yang tepat
untuk memecahkan masalah ini. Banyak lembaga pendidikan dan pendidikan itu sendiri
telah mendapat manfaat dari perkembangan
teknologi ini . Dengan kemajuan
perkembangan pendidikan di Indonesia
, baik dari aspek administrasif
atau teknologi , maka proses
pelayanan pendidikan di Indonesia dapat berlangsung
secara efektif dan efisien . Untuk mengembangkan mutu pendidikan dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung . Salah satu
fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang
sistem informasi manajemen pendidikan . Oleh karenanya lembaga pendidikan dituntut untuk cepat
tanggap merespons costumer(peserta didik dan masyarakat) dengan memberikan
informasi yang mudah diakses
, cepat serta transparan . Solusi sederhananya
adalah dengan membuat web blog
. Web blog adalah
website pribadi yang menampilkan informasi , ide ,
Dokumen maupun link intenet
yang gratis . Pada perkembangannya
blog juga dapat dijadikan sarana promosi
barang atau jasa.
Kelebihannya
antara lain satu
posting blog dapat dibaca
oleh pengunjung blog yang tak
terbatas dan dapat memberikan respon terhadap
posting blog melalui
koment yang dapat
dituliskan pada blog
tersebut . Lembaga pendidikan dapat menekan biaya pembuatan website , aplikasi web serta hal-hal yang rumit tentang
HTML yang kurang dipahami oleh staf lembaga pendidikan . Tidak akan ada lagi
brosur yang terbuang
percuma serta tidak
perlu keahlian khusus untuk memposting
artikel atau membuat
blog . Bila lembaga pendidikan mempunyai modal yang
cukup besar bisa ditambah dengan pembuatan website sekaligus aplikasi E-Learning bagi peserta didiknya . Dengan demikian maka informasi
yang ditampilkan akan lebih
cepat , akurat , efisien serta ekonomis sehingga anggaran dapat digunakan untuk keperluan lain yang lebih
bermanfaat.